Get me outta here!

Sunday, October 13, 2013

Mutiara Negeriku Bagian 2

woaaa.. udah lama banget gue ga nulis di blog ini, kangen banget rasanya..
rasanya seperti sepasang kekasih yang tak pernah bertemu dan merindu dalam doa eaaaaa..

gue mau nerusin cerita tentang pengalaman gue PL kemarin nih..

tapi sekarang gue mau cerita tentang Bu Ade. Ibu ini adalah salah seorang buruh harian di Perusahaan tempat gue PL. Sekilas ibu ini sama seperti ibu-ibu lainnya tapi kalau kalian tau cerita hidupnya gue yakin kalian ga akan nilai ibu ini adalah ibu-ibu biasa. 

ibu Ade itu bukan ibu-ibu biasa karena hatinya..
bener-bener terharu setelah denger cerita dan ngeliat keseharian beliau
ibu ini ga pernah menampakkan kesedihan dan sangat penyayang..

Seperti kebanyakan orang desa yang polos ibu sangat terbuka sekali dengan kehidupannya.

pengalaman hidupnya yang paling berkesan dan paling membuat gue terharu adalah beliau pernah menjadi TKW ke Jordan selama 3 tahun. Menjadi TKW pun bukan karena keinginannya tapi demi suaminya, waktu itu ia terdesak untuk mengembalikan sejumlah uang, bukan uang miliknya. Suaminya, Pak Hadir ditipu oleh temannya sebanyak 24 juta.
tadinya Pak Hadir yang mau bekerja menjadi TKI tapi entah bagaimana lamarannya untuk menjadi TKI selalu di pending dan akhirnya bu Ade lah yang mencoba peruntungan di sana. kita memang tak pernah tau rencana Tuhan..

Beliau disana menjadi pengasuh dua orang anak dan membantu untuk membersihkan rumah. beliau juga bercerita kalau kerja disana tidak bebas, tidak boleh keluar rumah dan tidak boleh berbicara dengan warga sesama Indonesia tapi tak sepeti yang diberitakan di TV-TV, majikan bu Ade orangnya sangat baik tak pernah sekalipun beliau menerima kekerasan dari majikannya disana.


Setelah 3 tahun hidup di tanah orang akhirnya ia kembali ke tanah air tercinta, Indonesia. beliau bercerita kalau beliau tidak akan pernah lagi keluar negeri

baginya lebih baik hujan batu di negara sendiri dari pada negeri emas di negara orang lain. Banyak yang dapat dibanggakan dari negeri lain tapi lebih banyak lagi yang dapat di banggakan dari negeri sendiri, Indonesia..

Beliau juga cerita bercerita kalau ia tak mau lagi menjadi TKW kata beliau kalau bukan demi suaminya ia tak akan pernah kesana. ya beliau memang sangat menyayangi suaminya

gue ngeliat bentuk pengorbanan seorang istri demi suaminya, demi keluarganya
cinta bukan hanya ketika kau menerima kebahagiaan tapi juga bagaimana kau membuat orang yang kau cintai bahagia. ya, lagi lagi cinta bukan tentang menerima tapi memberi :)
Bukan hanya itu, tapi Bu Ade juga selalu berbagi..
ketika gue dan nydia PL disana bu Ade mempersilahkan kami menginap dirumahnya dan memberi kami makanan dan menyayangi kami bak anak sendiri. ya seperti yang udah pernah gue ceritain tadi ibu Ade ini adalah buruh harian dengan gaji Rp 12.500,00 perhari dan suaminya juga bekerja menjadi buruh harian di salah satu perusahaan beras. Kalau dipikir pakai logika bagaimana bisa mereka menghidupi anak-anaknya yang berjumlah 4 orang? dan ditambah lagi gue dan nydia tapi ga ada yang ga mungkin bagi Allah..
selain itu juga mereka masih mampu untuk selalu mengadakan syukuran sebulan sekali setiap tgl 11 dirumahnya dan selalu memberi kepada sesama.. benar-benar tak masuk diakal manusia..
Tapi Allah kan Maha kaya dan tak ada yang tak mungkin bagi Allah.. "bagi siapa bersyukur maka akan Aku tambahkan nikmatnya" dan itu benar-benar terbukti, subhanallah..




0 comments:

Post a Comment