Get me outta here!

Sunday, February 23, 2014

kepedihan

Kau tahu hal yang tersulit didunia adalah menerima kepedihan dimasa lalu, kenapa sulit? karena ga mau menerima apa yang udah ditakdirkan untuk kita, kepedihan dan kebahagiaan itu udah ditulis sama Allah dan pasti ada manfaatnya dan sekarang tinggal kita mau menerimanya atau ga?

Terima semua yang udah terjadi and let it go..
kamu ga akan pernah menghilangkan kepedihan yang kamu rasain klo kamu ga mau menerimanya dan mengikhlaskannya, meski sulit tapi untuk apa membiarkan kamu terluka lebih dalam?

so, cheer up and smile :)
you look great if you smile :)

Monday, October 28, 2013

Kolokium

Akhirrnyaaa bebas jugaaa..
Mau cerita nih kemarin itu gue baru aja melalui satu fase terberat dalam hidup gue di IPB hhe

Kemarin itu gue abis KOLOKIUM, ya mungkin yang udah pernah melewatinya pasti bilang "ah baru kolokium, belum seminar dan sidang". "ah, cuma kolokium doang mah gampang". "ah cuma presentasi tinggal cuap-cuap doang" dan banyak "ah ah" yang lainnya.

Sebel juga sih sebenernya denger komentar yang kaya begitu. Mereka sih udah pernah ngelewatinnya, nah gue kan baru mau ke tahap itu dan deg-deg-annya setengah mati ditambah lagi gue baru tau klo gue kolokium itu seminggu sebelum hari H-nya. gue sama sekali belum bikin naskah, boro-boro naskah, metode penelitiannya aja gue ga tau. gue baru ketemu pembimbing itu dua kali dan baru dikasih tau gambaran umumnya aja tentang penelitian gue. 

waktu itu rasanya streeeesssss banget *lebay banget ya haha* dan pas bangun tidur gue cuma diem klo bahasa sunda-nya mah ngahuleung. mikirin ini gimana? metodenya apa? dll-nya.. gue udah nyari-nyari tapi sedikit sekali literatur tentang penelitian gue. Saat itu gue liat jam dan ternyata baru jam 3 pagi, gue pun mencoba menenangkan diri dengan shalat tahajud. Tiba-tiba setelah shalat tahajud seperti ada yang ngebisikin  "coba cari di google, cari skripsi dengan topik yang mirip, cari tentang kolkisin". seketika itu juga gue langsung cari dan alhamdulillah aaddaaaaaa.. subhanallah itu keajaiban disepertiga malam padahal sebelumnya udah gue cari-cari tapi ga ketemu-ketemu.. akhirnya setitik cahaya muncul

Hari-hari pun berlalu dan perasaan resah gundah gulana semakin menjadi tapi gue tetap yakin klo ini yang terbaik buat gue. Allah ga mungkin menetapkan ini tanpa alasan yang baik
tapi walaupun gitu gue tetaplah manusia biasa, dan akhirnya gue menceritakan semua kegalauan ke temen gue, Cipa "Cip, gimana nih naskah gue belum selesai, gue juga belum belajar buat presentasi takut ada pertanyaan yang ga gue bisa jawab. Pengen nangis rasanya" gue berkata-kata dengan mata yang berkaca-kaca. Cipa tetap tenang dan menjawab "anggap aja lu kaya tanaman yang lagi diberi perlakuan cekaman dy, kaya penelitian lu kultur jaringan. Tanaman itu diberi cekaman supaya tumbuh lebih baik walaupun itu rasanya ga enak banget. Nah sekarang, tinggal lu yang putusin mau jadi tanaman yang tetap hidup dan menjadi tanaman yang lebih baik lagi setelah diberi cekaman atau menjadi tanaman yang mati karena menyerah? itu lu yang putusin sendiri" 
setelah itu gue bertekat gue harus jadi tanaman yang hidup dan menjadi lebih baik setelah diberi cekaman, gue ga boleh jadi tanaman yang mati. gue harus survive, survive, ya survive!!!!
Setelah itu gue langsung berusaha sekuat tenaga untuk nyelesain semuanya dan alhamdulillah-nya dosbing (dosen pebimbing) gue baik-baik semua, hari minggu aja gue kerumah dosbing pembimbing 2 cuma buat minta revisian dan pas hari terakhir deadline naskah gue dua jam ngedit naskah diruangan dosbing 1, jadi dikerjain dan langsung diedit disana. subhanallah seperti biasa selalu ada pertolongan di waktu-waktu terakhir. Gue jadi inget dulu waktu gue didivisi sponsor disuatu kepanitiaan, gue hampir putus asa karena ga ada perusahaan yang mau jadi sponsor tapi tiba-tiba H-5 acara tiba-tiba ada perusahaan yang mau jadi sponsor, alhamdulillah..
Allah tak pernah membiarkanku untuk putus asa.
Tibalah tgl 24 Oktober, gue mencoba setenang mungkin, gue ga boleh panik dan membuat teman-teman yang lain juga ikut panik. Gue menenangkan diri dengan ngebecandain mereka membuat mereka tertawa padahal gue tau didalam hari mereka, mereka menyimpan kekhawatiran yang sama. takut lupa, takut ga bisa ngejawab pertanyaan dan takut pingsan pas lagi presentasi didepan.
Dan ada satu lagi yang bikin gue tambah semangat yaitu temen-temen yang datang dan menyaksikan kami bertujuh presentasi. Dukungan mereka amat terasa walaupun mereka hanya duduk dan diam menyaksikan.

akhirnya tibalah gue dan teman-teman harus presentasi. satu persatu temen gue dipanggil dan mempresentasikan rencana penelitian mereka. satu persatu temen gue lolos dari maut dan tibalah giliran gue, gue dapet giliran kelima, awalnya deg-degan tapi lama-lama gue tenang daaannn alhamdulillah gue bisa melewatinya.. seneng banget rasanya ternyata kekhawatiran gue selama ini ga terjadi, alhamdulillah.. 

Terimakasih Ya Allah karena telah memberikan cekaman itu dan Engkau mengizinkan aku untuk berhasil melewatinya.. Alhamdulillah :')


Terimakasih buat semua yang udah membantu kami yang ga bisa disebutin satu-satu :) Terimakasih IPB, Terimakasih Ya Allah

Sunday, October 13, 2013

Mutiara Negeriku Bagian 2

woaaa.. udah lama banget gue ga nulis di blog ini, kangen banget rasanya..
rasanya seperti sepasang kekasih yang tak pernah bertemu dan merindu dalam doa eaaaaa..

gue mau nerusin cerita tentang pengalaman gue PL kemarin nih..

tapi sekarang gue mau cerita tentang Bu Ade. Ibu ini adalah salah seorang buruh harian di Perusahaan tempat gue PL. Sekilas ibu ini sama seperti ibu-ibu lainnya tapi kalau kalian tau cerita hidupnya gue yakin kalian ga akan nilai ibu ini adalah ibu-ibu biasa. 

ibu Ade itu bukan ibu-ibu biasa karena hatinya..
bener-bener terharu setelah denger cerita dan ngeliat keseharian beliau
ibu ini ga pernah menampakkan kesedihan dan sangat penyayang..

Seperti kebanyakan orang desa yang polos ibu sangat terbuka sekali dengan kehidupannya.

pengalaman hidupnya yang paling berkesan dan paling membuat gue terharu adalah beliau pernah menjadi TKW ke Jordan selama 3 tahun. Menjadi TKW pun bukan karena keinginannya tapi demi suaminya, waktu itu ia terdesak untuk mengembalikan sejumlah uang, bukan uang miliknya. Suaminya, Pak Hadir ditipu oleh temannya sebanyak 24 juta.
tadinya Pak Hadir yang mau bekerja menjadi TKI tapi entah bagaimana lamarannya untuk menjadi TKI selalu di pending dan akhirnya bu Ade lah yang mencoba peruntungan di sana. kita memang tak pernah tau rencana Tuhan..

Beliau disana menjadi pengasuh dua orang anak dan membantu untuk membersihkan rumah. beliau juga bercerita kalau kerja disana tidak bebas, tidak boleh keluar rumah dan tidak boleh berbicara dengan warga sesama Indonesia tapi tak sepeti yang diberitakan di TV-TV, majikan bu Ade orangnya sangat baik tak pernah sekalipun beliau menerima kekerasan dari majikannya disana.


Setelah 3 tahun hidup di tanah orang akhirnya ia kembali ke tanah air tercinta, Indonesia. beliau bercerita kalau beliau tidak akan pernah lagi keluar negeri

baginya lebih baik hujan batu di negara sendiri dari pada negeri emas di negara orang lain. Banyak yang dapat dibanggakan dari negeri lain tapi lebih banyak lagi yang dapat di banggakan dari negeri sendiri, Indonesia..

Beliau juga cerita bercerita kalau ia tak mau lagi menjadi TKW kata beliau kalau bukan demi suaminya ia tak akan pernah kesana. ya beliau memang sangat menyayangi suaminya

gue ngeliat bentuk pengorbanan seorang istri demi suaminya, demi keluarganya
cinta bukan hanya ketika kau menerima kebahagiaan tapi juga bagaimana kau membuat orang yang kau cintai bahagia. ya, lagi lagi cinta bukan tentang menerima tapi memberi :)
Bukan hanya itu, tapi Bu Ade juga selalu berbagi..
ketika gue dan nydia PL disana bu Ade mempersilahkan kami menginap dirumahnya dan memberi kami makanan dan menyayangi kami bak anak sendiri. ya seperti yang udah pernah gue ceritain tadi ibu Ade ini adalah buruh harian dengan gaji Rp 12.500,00 perhari dan suaminya juga bekerja menjadi buruh harian di salah satu perusahaan beras. Kalau dipikir pakai logika bagaimana bisa mereka menghidupi anak-anaknya yang berjumlah 4 orang? dan ditambah lagi gue dan nydia tapi ga ada yang ga mungkin bagi Allah..
selain itu juga mereka masih mampu untuk selalu mengadakan syukuran sebulan sekali setiap tgl 11 dirumahnya dan selalu memberi kepada sesama.. benar-benar tak masuk diakal manusia..
Tapi Allah kan Maha kaya dan tak ada yang tak mungkin bagi Allah.. "bagi siapa bersyukur maka akan Aku tambahkan nikmatnya" dan itu benar-benar terbukti, subhanallah..






Tuesday, July 23, 2013

Mutiara NegeriKu bagian 1

Beberapa minggu ini gue lagi PL (Praktik Lapang) atau magang di salah satu perusahaan distributor kentang di Cipanas. PL adalah program studi wajib di kampus gw tercinta, IPB. berbeda dengan fakultas dan departemen lain, departemen (jurusan) gue menetapkan prinsip mandiri untuk para mahasiswanya. kami disuruh untuk mencari perusahaannya sendiri. mencari perusahaan untuk tempat PL itu sebelas duabelas sama nyari jodoh, hampir mirip. mencari kesana kemari, ditolak trus nyari lagi ditolak lagi terus nyari lagi sampai keterima.

Dalam pencarian tempat PL ini alhamdulillahnya gue cuma ditolak dua kali, temen-temen gue ada yang ditolak lebih dari 3 kali. saat-saat itu benar-benar perjuangan *elap keringet.
awalnya gue berencana untuk PL sendirian, ya berusaha untuk lebih mandiri (padahal emang karena ga ada ja yang mau PL disana bareng gue hhe) tapi ga jadi, tiba-tiba temen gue bernama Nydia ingin ikut bersama gue PL disana.
gue dan dia juga ga nyangka bakalan PL bareng di perusahaan tersebut. ya lagi-lagi seperti jodoh, kita ga tau siapa yang jadi jodoh kita nanti *eaaaa..

Oke singkat cerita, gw PL disana selama 1 bulan atau setara dengan 200 jam. Awalnya gue ngira gue bakalan ga betah disana coz emang perusahaannya jauh dari mana-mana, jauh dari peradaban kota dan hiruk pikuk dunia *lebay banget ini sumpah haha* tapi emang bener, waktu itu aja gue dan Nydia lagi pengen makan ayam McD, alhasil kita harus menempuh 2 Jam perjalanan *fiuh sungguh perjuangan* gila, ga pernah gue sampe segininya ke McD  dengan menempuh 2 jam perjalanan tapi gue ambil hikmahnya klo mau sesuatu ya harus diperjuangkan *angkat ayam goreng setinggi-tingginya.

sebelum akhirnya dibantu oleh ibu-ibu dan bapak-bapak yang baik-baik disana kami makan dengan menggunakan nasi dingin, teri goreng, dan makanan-makanan siap saji lainnya. alhamdulillah kita ga sampe makan rumput n ngorek-ngorek sampah..hhee

Entah kasihan atau mungkin ya memang kasihan, kami diasuh oleh seorang ibu yang baik hati. ibu itu bernama Putihat atau biasa di panggil ibu Ade dan nama suaminya Hadir. Bapak ini walaupun ga masuk kerja tapi dia selalu hadir hehe..
Dirumah ibu Ade kami berjaya, makanan enak bak putri-putri kerajaan (bc: tempe dan tahu goreng).

bener kata orang, orang-orang desa baik-baik banget banget banget. kami diperlakukan seperti anak sendiri. selain itu juga mereka ramah dan santun sekali. Ga pernah gue ngerasain keramahan seramah ini di kota. inilah yang orang-orang sebut keramahan Indonesia yang sejak dulu dibangga-banggakan oleh orang-orang terdahulu. Andai saja orang-orang kota juga seperti ini, maka ga akan ada kata individualisme dan ga akan ada orang-orang yang ga kenal sama tetangga sebelahnya.

Ritual masyarakat desa disana adalah ngobrol-ngobrol bareng-bareng atau bahas sundanya ngariung. Waktu itu abis shalat tarawih ibu Ade dan teman-temannya ngariung di depan teras rumah bu Ade dan tentu saja gue diajak. Suasananya akrab banget dan semua orang menikmati kebersamaan, padahal makanan yang menemani mereka hanya sambel rujak, ubi yang dipotong-potong dan mentimun mereka menyebutnya 'petis'. situasi seperti ini yang jarang gue dapetin dilingkungan rumah gue.

orang-orang di desa juga terbuka, mereka ga segan-segan menceritakan kisah hidupnya pada orang yang baru mereka kenal. Waktu itu bu Ade bercerita kalau dia pernah terpaksa ke Jordan untuk menjadi TKW selama 3 tahun. alhamdulillahnya ia mendapatkan majikan yang baik tapi walaupun begitu tak ada niatan sekalipun untuk ia kembali lagi kesana. 
Katanya lebih baik hujan batu di Negeri sendiri dari pada hujan emas di Negeri orang lain.
kata-kata bu Ade saat itu sungguh membuat gue terharu, gue jadi teringat akan banyaknya orang-orang kota termasuk gue yang berlomba-lomba untuk keluar negeri dan mungkin hanya untuk sekedar kata gengsi.
Disana juga gue melihat kepatuhan seorang anak terhadap ibunya, nama bapak itu adalah sugandi atau biasa disebut Mang Ugan. Mang Ugan adalah sarjana ekonomi dari salah satu universitas negeri ternama di Bandung. dia rela menjadi buruh demi untuk merawat ibunya yang sakit.

Banyak sekali pelajaran yang gue dapetin disini, dan ga akan pernah lupain. Dan ada satu hal yang jadi motivasi gue dari sini adalah gue harus jadi orang kaya supaya bisa ngebantu orang-orang kecil seperti mereka..

amin semoga ya.. :) 

Saturday, July 20, 2013

Garis Mata


Bulan November 2012 tepatnya tanggal 11, 12 dan 13 adalah hari bersejarah sepanjang hidup gue. kenapa? karena pada tanggal itu ada acara Pesta sains nasional (PSN) dikampus dan gue jadi salah satu panitianya. PSN itu ajang lomba ujuk gigi  untuk anak-anak SMA seluruh Indonesia.
Semua panitia termasuk gw waktu itu bener-bener banting tulang, peras keringat, badan babak belur, berlumuran darah, dan mengalami kerontokan rambut karena acara ini.. hhe ga ding ga sampe segitunya tapi bener deh itu to the max banget kita semua mempersiapkan acara itu.
Karena gw seorang perempuan tulen yang tatut puyang mayem akhirnya gw nginep dikosan Desty dan Mega. ga nanggung-nanggung gue nginep di kosan mereka 5 hari coy hhaa.. numpang tinggal sekalian numpang hiduplah ya hhe
waktu itu gw, desty, mega, dan beberapa orang lainnya menjadi panitia di divisi dana usaha atau danus atau kata kecenya divisi KEWIRAUSAHAAN. kerjanya ya cari dana sebanyak mungkin dengan berjualan. Bisa dibilang kita ini pedagang atau tukang kreditlah atau bahasa yang lebih kecenya PENGUSAHA.
karena kita bakalan berjualan, dan kita pengen jadi SPG yang kece badai akhirnya mega menawarkan ide brilian. eh kemarin gue n ibu gue ikutan seminar kecantikan". “haha gaya banget lu, mahal pasti ya seminar kecantikan?". “kaga bayar, gratis dapet pondetion lagi makanya gue mau ikut". “hahahaha". " eh besok pake eyelaner yuk?". “emang punya?" tanya gue penasaran. “yaiyalah punya"." hayu besok kita pake ya meg". “sip"
keesokan harinya karena kita ngebantu ngedekor gedung GWW dan nyari kaos panitia yang tersasar alhasil kita baru pulang jam 3 pagi, ya 3 pagi!! saya ulangi lagi saudara-saudara kita pulang jam 3 pagi!! ga kebayangkan itu mata udah sepet kaya gimana?
kata sang ketua pelaksana ka eki mareki si domba garut semua panitia harus datang jam 6 pagi, itu seperti tamparan dan cambukan untuk kita semua *lebay lagi hhe
dan prediksi ki joko bodo ternyata benar  keesokan harinya kita bangun jam setengah 7, itu pun karena bunyi deringan telepon. saat itu gw langsung terperanjat bangun dan membangunkan mega dan desty. langsung buru-buru mandi dan shalat subuh (entah shalat subuh atau pagi T.T maapin aim ya Allah).
sms pun berdatangan, dan hampir semua menanyakan kita bertiga ada dimana? *kece banget ga kita? berasa jadi artis yang dielu-elukan oleh masyarakat.
"ayo meg cepetan". “sebentar-sebentar, ayo pake eyeliner dulu". “eh ga sempet waktunya"." sebentar doang, katanya mau jadi SPG yang kece?". oke, seperti dihipnotis gue pun mau pake eye liner. “meg, lu bisa kaga pakenya?" “iya bisa, ni liat gue". “wiihhh, gue ga bisa ah.. pakein dong" “ok" dengan cekatan megapun memakaikan ke mata gue dan stttttrrrreeetttt “waaaaa.. "eh lu nyoret mata gue ya?" “hahah maaf-maaf ga sengaja led, yaudah hapus dulu trus sini gw pakein lagi". pas lagi kaya gitu telepon tak henti-hentinya berdering, riweuh banget deh waktu itu, ya jadi artis yang dielu-elukan oleh masyarakat memang sedikit rempong *kibas kerudung.
akhirnya sukseslah mata kita berdua pake eyeliner. entahlah dunia terasa indah pada saat itu. ketika sampai di GWW orang-orang pada ngeliatin gue dan mega. " wih cantik banget, pake eyeliner ya?" ujar oknum x. kita berdua cuma mesam mesem. begitupun pas jalan ke dalam GWW, setiap perjalan orang-orang tampak memperhatikan mata kita berdua.
disela-sela berjualan kami pun berfoto-foto ria, entahlah saat itu berasa jadi perempuan tercantik disuluruh dunia tapi perasaan itu berhenti ketika ka Tita datang. "led gimana dagangannya laku?" “iya ka alhamdulillah laku" “keren-keren. eh kamu kurang tidur ya led?" “ga ka, kenapa gitu?" “itu mata kamu kenapa item?". “hah, masa?" gw pun berkaca
perasaan gue yang bungah karena merasa jadi miss univers ecek-ecekpun luluh lantah.
"megaaaaaa, ngapa ga bilang klo eyeliner gue luntur???""masa sih luntur? tapi iya sih di bawahnya item hahahahaa". “hwaaaaaaa megaaaaaaaaaaaa!!!!!"
oke hari itu gagal jadi SPG cantik karena eyeliner-nya luntur -__-. tapi gpplah yang penting dagangan laku hehe..
Laris manis tanjung kimpul…
-makasih buat semua tim kewirus (mega, desty, hanin, asty, effah, ka fathul, zae, sifal dan aul)

bintang bintang dilangit..


hey bintang apa kabarmu?
dua hari ini cukup terkesima melihat keindahanmu..
kelap kelip diatas langit yang gelap
sederhana tapi meneduhkan
tapi sayang kau jauh disana
tapi.. aku cukup senang melihat keindahanmu dari sini
terdiam, termenung, menatapmu berlama-lama..
melihatmu menghentikan waktuku
sejenak melupakan kehidupan
hai bintang, tetaplah disana
jangan berhenti berkelip
mungkin kau tak menyadarinya, tapi ada aku disini yang memperhatikanmu„
hai bintang…


*jangan salah paham, tulisan ini benar-benar untuk bintang yang ada di langit hhe